Universitas Jurusan Seni Terbaik – Lembaga pemeringkatan Webometrics telah merilis peringkat kampus terbaik di dunia. Di Indonesia sendiri terdapat 2.624 kampus yang masuk dalam peringkat Webometrics, termasuk kampus berbasis Institut Seni.Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari pkusukoharjo.
Institut Kesenian Denpasar
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana. ISI Denpasar mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan, mengembangkan, dan meningkatkan mutu seni, serta nilai- nilai budaya bangsa Indonesia. Institut Seni Indonesia Denpasar meyakini seni dapat berfungsi menjaga keseimbangan hidup dan memperkokoh jati diri untuk menghadapi dampak globalisasi yang semata – mata berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Institut Kesenian Jakarta
Dalam usia 40 tahun, IKJ telah mengukir sejarah sebagai Perguruan Tinggi Seni pertama yang mempunyai semua bidang studi seni dalam satu kampus. Sejak awal, Gubernur Ali Sadikin yang merupakan penggagas utama berdirinya Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta – Institut Kesenian Jakarta (LPKJ – IKJ) dan Pusat Kesenian Jakarta – Taman Ismail Marzuki (PKJ – TIM) melihat bahwa metropolitan internasional seperti Jakarta akan menjadi tempat yang kering dan miskin budaya bila tidak ada kehidupan dan pendidikan seni. Sejak didirikan pada 1970, IKJ telah berperan melahirkan seniman, desainer, pemusik, sineas dan berbagai tenaga profesional seni yang menghidupkan kegiatan budaya, kegiatan sosial dan kegiatan industri di Jakarta.
Selain menghasilkan lulusan yang berperan aktif dalam kehidupan seni dan budaya kota, IKJ juga menghasilkan tenaga profesional penggerak perkembangan Industri Kreatif Indonesia dan industri lain yang berbasis kesenian. Hingga saat ini, IKJ yang berada dalam naungan resmi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan segera mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi secara penuh pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Di kampus ini, para pemuda juga akan ditempa dan dididik dalam berkesenian untuk menyongsong masa depan mereka, serta untuk menentukan masa depan kesenian di Indonesia.
Universitas Telkom
Bandung memang kota yang penuh kreativitas. Tidak heran jika kamu bisa menemukan universitas swasta jurusan seni rupa dengan akreditasi A di kota Bandung. Jurusan seni rupa dengan akreditasi terbaik ini terdapat di Universitas Telkom dengan kampus yang terletak di Jalan Telekomunikasi No. 1, Bojongsoang.Sebagaimana pendidikan S1 pada umumnya, pendidikan di jurusan seni rupa Telkom berlangsung selama 8 semester atau 4 tahun. Selain mempelajari mata kuliah sesuai dengan kurikulum untuk semua mahasiswa jurusan seni rupa, kamu juga bisa memilih mata kuliah pilihan di semester 6 dan 7.
Baca Juga : Referensi Universitas Terbaik Di Balikpapan, Tertarik?
Lulusan seni rupa Telkom ini nantinya diharapkan menjadi lulusan profesional, mandiri, kreatif dan berdaya saing dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tentunya, semuanya tetap berlandaskan pada budaya nusantara.Fasilitas yang ditawarkan Universitas Telkom ini sangat lengkap. Di samping gedung perkuliahan yang berada di area Fakultas Industri Kreatif, pihak kampus menyediakan creative center, perpustakaan, ruang praktek, ruang film (green screen), studio fotografi, lab komputer dan lainnya.
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Kalau ngomongin universitas seni terbaik di Indonesia, ISI Jogja sering menjadi rekomendasinya. Jurusan kuliah seni di kampus ini berada di Fakultas Seni Media Rekam, Seni Pertunjukan, dan Seni Rupa.
Institut Teknologi Bandung
Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB (FSRD-ITB) diresmikan pada tahun 1984, setelah mengalami sejarah perkembangan yang panjang sejak 1 Agustus tahun 1947 sebagai Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik Universitas Indonesia di Bandung. Pada tahun 1956 bersama bagian arsitektur digabung menjadi Bagian Arsitektur dan Seni Rupa. Bagian Seni Rupa terbagi menjadi dua bidang studi yaitu Pendidikan Seni Rupa dan Seni Lukis. Pada tahun 1959 Arsitektur dan Bagian Seni Rupa berubah nama menjadi Departemen Perencanaan dan Seni Rupa bersamaan dengan lahirnya Institut Teknologi Bandung. Bagian Seni Rupa terbagi menjadi Pendidikan Seni Rupa, Seni Lukis dan Seni Interior.
Dalam perkembangan berikutnya bidang studi pada bagian Seni Rupa bertambah lagi menjadi bidang studi Seni Keramik (tahun 1963), bidang studi Seni Grafis dan Seni Patung (tahun 1964). Seiring dengan dinamika yang terjadi di ITB pada tahun 1964 bidang studi Pendidikan Seni Rupa berganti nama menjadi bidang studi Komunikasi Seni Rupa. Pada tahun 1965 bidang studi Seni Interior berubah menjadi bidang studi Arsitektur Interior.